Sabtu, 21 Maret 2015

Remember that i love you, Bye!

Hanya butuh 2detik untuk menyukaimu melalui senyummu..
.
.
.
.

tidak butuh waktu lama, ketika aku mulai mengenalmu
aku merasa seperti tuhan telah menjawab doaku melalui kamu.
semua yang kuharapkan untuk seorang lelaki ada pada kamu.
ketika aku mulai tertarik kepadamu, aku begitu percaya dgn kamu,
kumohon berhentilah tersenyum kepadaku
kau membuat jantungku serasa ingin meledak
aku bahagia saat bersamamu, inilah aku, lihatlah aku tertawa..
lihatlah, ini senyumku, inilah aku, bagaimana aku menyukai ini dan membenci itu..
aku memberitahumu semuanya, inilah aku beginilah aku.
lalu kamu, kamu tersenyum manis sekali, kau membuatku tertawa, lucu sekali..

sudah berapa lama? aku lupa waktu saat bersamamu, aku tidak sadar handphoneku sudah penuh dgn notification.. dan aku tidak sadar aku terlalu nyaman sehingga lupa kita masih berteman.
aku yg memulai menganggap hubungan ini serius. 

tapi tidak akan terjadi karna kamu yg membuat kenyamanan ini. 

aku menyayangimu, sungguh..

sebelum aku mengenal dirimu yg sesungguhnya aku mencintaimu..
namun mengetahui sesuatu tentang "prinsip" aku dan kamu berbeda.
ketika mengetahui apa yg kau pikirkan tentang masa depan, tentang keluarga, tentang 2hati bertahan untuk bersatu selamanya. aku tahu jelas kamu sangat takut sesuatu terjadi dgn kita kelak.

sangat jelas kau pun menyayangiku, tapi fikiranmu tentang bagaimana kita kedepan tidak dapat kuterima dengan baik. aku mulai tahu kamu, fikiranmu tidak sebaik dirimu.

caramu melihat dunia jelas beda denganku.

tapi.. aku terlanjur cinta
kamu fikir mudah melupakan seseorang yg bersamamu tertawa setiap hari?
kamu fikir segampang itu menghapus dirimu
aku akan berusaha memmbencimu
untuk kebaikan kita
tapi aku semakin rindu saja
aku tau aku tidak ingin bersama dgn orang sepertimu, tapi hatiku merindukanmu,

kini aku akan pergi menghilang dr kehidupanmu..
aku tahu aku yang akan merasakan sakitnya.

maafkan sayang..

aku tak pernah bisa memilikimu seutuhnya.

cinta itu hanya indah diawal..
kamu sendiri yg tidak bisa mempertahankannya.
kamu terlalu egois memikirkan dirimu

tapi aku masih merindukanmu

tak akan pernah kusesali

biarlah hujan yg menghapus bayanganmu dan biarkan angin yang meniup kenangaanmu

terima kasih untuk hubungan yg pernah ada, untuk senyum yg kau berikan, terima kasih untuk cinta yang telah kau berikan padaku meski hanya sementara, ya benar hatiku hancur, dan mataku menangis.. tapi dibalik semua yang kualami hingga sekarang aku harus belajar bagaimana mengatakan selamat tinggal.

jika kelak kita bertemu kembali, kumohon jangan tersenyum, karena aku mencintaimu,
ingatlah, aku masih akan terus mencintaimu, meskipun kamu tidak.

bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar